Politik

Usai Mendaftar, PDI-P Rohul Suguhkan Nasi Goreng ke Ketua Gerindra 

Ketua DPC Gerindra Rohul  H. Sukiman saat medaftarkan diri ke DPC PDI-P Rohul yang diterima oleh ketua DPC PDI-P Hardi Candra

ROHUL (MR) - Setalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau membuka secara resmi penjaringan Bakal Calon (Bacalon ) Bupati dan Wakil Bupati periode 2020-2025 pada Selasa (10/9) kemarin, Sukiman menjadi salah satu peserta yang pertama mendaftarkan diri melalui Partai berlambang banteng moncong putih. 

Kedatangan Ketua DPC Partai Gerindra Rokan Hulu itu didampingi Sekjen Gerindra, Abdul Halim, Bendehara Patrun Rahman beserta sejumlah Kader partai Gerinda lainnya, Rabu (11/9) di Kantor DPC PDIP Rohul, Desa Koto Tinggi, Kecamatan Rambah, Rohul, sekitar pukul 09.00 Wib dan disambut langsung oleh Ketua DPC PDI-P Rohul, Hardi Candra, Bendahara PDIP Hj Sumiartini, Ketua Penjaringan Budi Suroso dan Kader PDI-P lainnya. 

Usai mengambil formulir, H Sukiman yang juga Bupati Rokan Hulu itu langsung serapan pagi ala nasi goreng yang sudah disediakan oleh pihak PDI-P. Terlihat, Ketua DPC Gerinda Rohul itu menunjukkan kemesraannya bersama PDI-P.  

Gaya politik Sukiman itu pun seolah mengingatkan publik kepada sang Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Sukarno Putri yang bertemu usai Pemilihan Presiden baru-baru ini, dengan gaya politik yang sama. Yaitu politik ala “Nasi Goreng”. 

Usai medaftarkan diri, Sukiman menyampaikan bahwa dirinya sangat dekat dengan ketua dan seluruh pengurus PDI-P Rohul.  Kedekatan tersebut akan dipersatukan untuk mewujudkan Rokan Hulu yang lebih baik. 

Sementara,  Ketua DPC PDI-P Rohul, Hardi Candra menyampaikan, setiap balon yang mendaftarkan akan dilaporkan ke DPD PDI-P Riau termasuk pendafaran yang dilakukan oleh H. Sukiman. “Kami menyambut baik petahana sebagai pemenang pilkada 2016, menjadi balon Bupati pertama yang mendaftar diri ke PDI-P Rohul. Dan setiap Bakal Calon akan diperlakukan sama, tidak ada yang prioritas. Semua calon akan dilaporkan ke DPD-PDI-P Riau,” ujar Candra. 

Ditanya, apakah Gerinda-PDI-P akan menjadi koalisi di Pilkada mendatang? “Ya, itu semua bisa terjadi. Tetapi yang jelas, kita tetap menunggu hasil survei kita. Jika nantinya masyarakat menginginkan Gerindra harus berpasangan degan PDI-P, kenapa tidak?,” jelas Candara secara politis, kepada MonitorRiau, Kamis (11/9) di ruang kerjanya. 

Ditambahkannya, dulu hubungan Gerindra-PDI-P sempat berjarak pasca Pilpres. Dan ternyata saat ini hubungan itu sudah cair. Jadi, semuanya bisa terjadi didalam politik.“Yang jelas, kalau masyarakat menginginkannya, kenapa tidak?.” Jelas Candra. (Ber)




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan